"Jonggol itu beneran ada ya?" "Jonggol di mana, ya?"
Masih banyak yang belum kenal dengan kota Jonggol. Mungkin yang pernah mendengar lagu 'Bapak mana bapak' yang dinyanyikan Sony Wakwaw tahu kalau Jonggol itu nama suatu daerah. Jonggol terletak di bagian Bogor Timur. Wilayah pedesaan yang kaya akan pemandangan hijaunya memang belum menyuguhkan Mall besar. Umumnya warga Jonggol beriwsata ke daerah Cileungsi dan Cibubur. Dan beberapa waktu lalu ada tempat wisata bernuansa alam yang instagramable di Jonggol yang baru diresmikan, namanya Jonggol Garden!
Masih banyak yang belum kenal dengan kota Jonggol. Mungkin yang pernah mendengar lagu 'Bapak mana bapak' yang dinyanyikan Sony Wakwaw tahu kalau Jonggol itu nama suatu daerah. Jonggol terletak di bagian Bogor Timur. Wilayah pedesaan yang kaya akan pemandangan hijaunya memang belum menyuguhkan Mall besar. Umumnya warga Jonggol beriwsata ke daerah Cileungsi dan Cibubur. Dan beberapa waktu lalu ada tempat wisata bernuansa alam yang instagramable di Jonggol yang baru diresmikan, namanya Jonggol Garden!
![]() |
Jonggol Garden by Tri Rahardi via Google maps |
Saya yang pernah beberapa kali ke Jonggol jadi penasaran dan memutuskan untuk ke Jonggol Garden. Tahu tempat wisata ini dari instagram dengan pagar #jonggol dan hasil gambarnya adalah tempat kekinian untuk berfoto ria. Seperti di The Lodge Maribaya di Lembang.
![]() |
Jonggol Garden |
Untuk tiket masuknya yang masih bersahabat dengan kantong menjadi satu alasan utamanya. Tarif tiket per orangnya adalah 15,000. Alamat lengkapnya adalah Jl. M. Bakri, Cibodas, Jonggol, Bogor, Jawa Barat 16830
![]() |
Jonggol Garden |
Untuk menuju ke lokasi saya lewat Jalan besar Citra Indah menuju ke desa Cibodas, saya tahu rutenya dari QnA Google maps, seperti di bawah ini. Di beberapa tempat jalanannya belum di aspal tapi tidak banyak kok. Jalanannya hanya muat satu mobil, jadi hindari mengebut karena jalanan sempit dan menanjak. Apalagi ada 'pasukan domba' yang kadang meramaikan lalu lintas.
![]() |
rute dari Citra Indah ke Jonggol Garden |
Untuk memasuki lokasi kita akan melewati gerbang desa dan membayar 5,000 untuk mobil dan 2,000 untuk kendaraan beroda dua. Memang lahan parkirnya tidak luas tapi jangan kuatir karena ada tukang parkir yang bersedia memandu parkir kendaraan tanpa takut menyenggol kendaraan lain.
![]() |
karcis masuk desa |
Karena ramai rasanya susah juga mengambil foto yang bagus, namanya juga musim libur panjang, hehe. Ada beberapa area yang sangat diminati pengunjung jadi harus antri. Dan di Jonggol Garden ini lah saya baru tahu kalau saya fobia ketinggian. Mungkin karena berdirinya di panggung kayu jadi gemeteran ya.. Kalau di gedung dan melihat pemandangan dari rooftop lantai 24 saya nggak gemetaran. Sedihnya belum banyak mengambil foto, handphone saya error.. Ya, paling tidak masih bisa mengambil beberapa gambar dan narsis ria, ya!
![]() |
Jonggol Garden |
Ada bungalo untuk pengunjung dan tentunya sudah terisi penuh siang itu. Untungnya ada rumah panggung dua tingkat yang bersebelahan dengan mushola jadi bisa beristirahat usai mengantri dan berpanas-panasan. Kamar mandinya bersih walaupun lampunya remang-remang.
![]() |
Jonggol Garden |
![]() |
ternyata ini rahasianya, hehe |
![]() |
saya gemetaran saat di foto |
Jonggol Garden bisa dikunjungi dari jam 8.00 sampai 18.00 tiap harinya. Dengan keberadaan wisata kekinian di Jonggol saya berharap makin banyak masyarakat berkunjung ke kota Jonggol.
![]() |
saya gemetaran tapi tetep bisa senyum, kan? |
![]() |
di daratan saya bisa tersenyum lebar |
Senang rasanya menutup tahun dengan sharing tempat wisata baru yang menarik dan murah, semoga postingan ini bermanfaat dan informatif ya!