Selamat siang semuanya, semoga kabar kalian baik-baik aja ya. Sebelumnya, apa ada yang tadinya punya jenis kulit berminyak terus jadi kombinasi? Jadi semenjak musim hujan yang lalu aku ngerasa di daerah T tetep berminyak tapi di bagian bawah dekat rahang jadi kering. Pakai toner masih nggak mempan akhirnyaaku coba pakai Marcks moisturizer.
![]() |
Review Marcks Moisturizer |
Sebearnya Marcks punya banyak produk lain selain bedak taburnya yang legend itu seperti compact powder, Compact powder, micellar water, bedak tabur yang packagingnya lebih modern, sachet dan pelembab wajah. Dari nonton review Marcks moisturizer kak Ester Wijaya yang katanya bagus, aku kepincut. Langsung aja Review Marcks Moisturizer!
Untuk isinya 30 g harga di oren sekitar 13 ribuan, kemungkinan kalau offline bisa 20 ribuan, masih terjangkau ya. Dengan kotak kuning khas Marcks dan packaging jar yang simpel dan lumayan chubby (30 g) tapi masih travel friendly.
![]() |
Review Marcks Moisturizer |
Ada pembatas tutup dan isi berupa plastik, fungsinya agar krimnya nggak mudah kotor atau tumpah. Tapi karena susah bukanya jadi kubuang deh, tim barbar here~
Kalim Marcks Moisturizer
- Mengandung UVfilter menjaga kulit dari paparan matahari.
- Mengandung jojoba oil dan ekstrak chamomille yang menjaga kelembaban dan iritasi ringan pada kulit
Kandungan di pelembab ini ada chamomille extract dan jojoba oil yang dikenal bagus untuk kulit. Selain itu di bagian ingredients ada castor oil juga. Oh iya, masih ada kandungan alkohol dan parfum di pelembab ini.
![]() |
Ingredients Marcks moisturizer |
Pas aku buka tutup lid pembatasnya, wanginya langsung menyapa hidungku. Wanginya mirip sama bedak tabur Marcks! Aku suka karena wanginya soft. Untuk krimnya sendiri teksturnya kental dan berwarna putih.
![]() |
Marcks Moisturizer |
Awalnya aku kira krim ini nggak ada warnanya setelah dibaurkan ke kulit, ternyata ada warna putih tipis setelah diratakan ke kulit. Pakainya tipis-tipis aja biar nggak white cast. Buat yang mau pakai ini jadi tone up cream juga bisa. Aku nggak pakai tebal-tebal karena bikin kesan oily.
Mengingat teksturnya yang thick, krim ini masih enak dipakainya, mudah diratakan di kulit.
Karena klaimnya nggak neko-neko, aku nggak berekspektasi tinggi cuma berharap ngga breakout di kulit aja. Dan alhamdulillah, setelah pakai 3 hari, aku nggak lihat ada beruntusan atau rasa gatal di kulit. IYESSS, COCOK.
Untuk bagian kuliku yang kering sampai terkelupas, pakai ini jadi mendingan. Di bagian yang berminyak memang nggak mengontrol kadar minyak tapi melembutkan kulit. Karena klaimnya hanya mengandung UV Filter, aku tetap pakai sunscreen kalau mau keluar rumah.
Sebenarnya aku cocok juga sama Pond's Age Miracle Whip Cream, tapi isi dan hrganya 2X dari ini hehe.. Kalau nemu yang lebih murah dan cocok di kulit why not gitu lho~ Murah dan cocok adalah 1 kebahagiaan yang sederhana...
Kalian udah coba Mracks moisturizer ini belum? Atau punya rekomendasi skincre murah yang jos? Share di kolom komentar ya!
Semoga postingan ini bermanfat!