Kenapa Traveler Harus Vaksin Influenza?

Kamis, November 28, 2019

Ada yang punya pengalaman sakit pas jalan-jalan? Aku ada, tepatnya pas mudik tahun lalu. Sesampainya kami di Semarang aku udah mulai merasa hidung mampet dan batuk-batuk. Tapi karena semangat mengunjungi Lawang Sewu aku nggak istirahat. Bisa ketebak dong selanjutnya? Besoknya aku demam, batuk, ingusan, badan linu, pokoknya.... Tumbang.

Rasanya sedih, di hari yang cerah dimana cocok untuk mengunjungi sanak keluarga, ke tempat wisata aku malah rebahan di penginapan. 2 hari tumbang saat liburan itu nggak asyik, apalagi orang-orang having fun sama keluarganya. Karena flu aja, sepele ya? Tapi kalau udah sakit nggak enak.. Ada yang pernah ngalamin?

Virus influenza yang bisa menyerang semua orang, semua usia. Flu disebabkan virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan sampai paru-paru. Namun banyak orang yang sering keliru antara flu dan demam. Cirri-cirinya sekilas mirip tapi beda tentunya.

Kalau demam cirri-cirinya: sakit kepala, kelelahan, sakit kepala, sakit tenggorokan, bersin.

Cirri-ciri flu : otot terasa sakit, demem tinggi, menggigil, napsu makan berkurang, hidung mampet, sakit tenggorokan, mudah lelah, muntah.

Semenjak pengalaman sakit pas liburan itu, aku nggak lupa menyiapkan kesehatan badan sejak seminggu sebelumnya. Misalnya mengurangi minum dingin yang kebanyakan gula, makan pedas, gorengan dan istirahat yang cukup.

Nggak lupa konsumsi suplemen tambahan. Tapi hal tersebut nggak menjamin kita terlindungi dari virus influenza 100% karena kita nggak tahu kebersihan lingkungan atau udara di sekitar kita. Belum lagi kemungkinan terlular dari orang-orang di kereta, bus, kapal atau pesawat.

Udah pernah dengar vaksin flu belum? Mungkin buat teman-teman yang pernah menjalankan ibadah haji atau umroh sudah tahu ya. Vaksin influenza ini membantu kita untuk tidak mudah terkena penyakit flu akibat cuaca yang berpolusi, debu atau cuaca ekstrim.

Emangnya orang dewasa juga perlu vaksin influenza?

Pertanyaan itu dijawab di acara Blogger Gathering: Bebas Flu Saat Traveling memperingati World Flu Day (jatuh pada 1 November). Dengan Dokter Suzy Maria, SpPD sebagai narasumbernya. Diawali dengan Dr. Patricia Fina sebagai perwakilan Safoni Pasteur Indonesia.

Dr Patricia Fina

Dr. Patricia mengajak kita berpikir dampak saat belibur namun kita terserang flu. Semua plan rasanya berantakan, nggak jadi mengunjungi tempat wisata malah rebahan, bukannya senang-senang malah antri di klinik dan ada pengeluaran tambahan untuk obat. Makanya persiapan saat liburan tidak hanya budget, destinasi, akomodasi juga penginapan. Masa kesehatan nggak dijaga?

Dokter Suzy menjelaskan, influenza dan demam memiliki perbedaan. Sekilas memang mirip dan sering disepelekan orang. Padahal banyak yang beresiko terkena flu, mereka adalah ibu hamil, manula juga penderita penyakit diabetes, jantung juga komplikasi.

Dr. Suzy Maria, SpPD

Kita bisa mencegah terkena influenza dengan cara-cara berikut ini:

Menjaga pola makan dan pola tidur
Rajin mencuci tangan setelah beraktivitas apalagi aktivitas di luar. (Dr. Suzy menjelaskan lebih baik kita mencuci tangan dengan air mengalir selama 60 detik. Jika menggunakan hand sanitized dengan alcohol based cukup 20 detik saja)
Vaksin flu berisi 4 strain virus dengan perlindungan satu tahun.

Vaksin flu sekali dalam setahun diperlukan untuk orang dewasa yang punya kegiatan yang padat, sering berinteraksi dengan banyak orang, ibu hamil, juga manula. Dengan vaksin bisa membentuk kekebalan tubuh.

Prosedur vaksin flu yakni dengan disuntikkan di otot lengan bagian atas. Di Indonesia banyak yang melakukan vaksin flu saat musim hujan, kalau di luar negeri kebanyakan melakukan vaksin flu menjelang musim dingin.

Dr. Suzy bertanya pada blogger yang datang, “Kenapa harus vaksin?” Selain menjaga kesehatan, beliau menjelaskan lebih rinci akan manfaat vaksin influenza. Yakni:

Menyelamatkan nyawa

Faktanya, flu adalah penyakit yang rentan menyerang traveler, ibu hamil, lansia juga orang yang mengidap penyakit komplikasi. Dengan melakukan vaksin, kita bisa mengurangi kemungkinan terlular atau menularkan flu.

Hemat pengeluaran

Tidak saat jalan-jalan aja, saat bekerja dengan cuaca yang tidak bersahabat bisa saja kita terkena flu. Kita harus siap merogoh kocek tak terduga untuk pemeriksaan dan pengobatan. Dengan melakukan vaksin kita bisa mencegah pengeluaran tak terduga untuk ke dokter, kan?

Menikmati liburan

Kalau sudah tumbang, hanya bisa rebahan, tambah pengeluaran.. dijamin liburannya nggak bisa dinikmati 100% makanya mencegah lebih baik, bukan?

Lalu vaksin apa yang tepat untuk mencegah influenza? Ada Sanofi Pasteur Indonesia yakni perusahaan dalam bidang kesehatan yang menyediakan beragam produk farmasi seperti obat resep / generic, vaksin. Sanofi sudah diverifikasi dari Prancis.

Sanofi Pasteur memproduksi vaksin terbesar di dunia dan bekerjasama dengan Global Alliance for Vaccines & Immunization (GAVI). Dengan tujuan memastikan perlindungan pada anak-anak dari penyakit yang bisa diatasi dengan vaksin.

Mungkin ada yang udah lihat postingan IG-ku yang pakai hastag #KenapaHarusVaksin jadi, Sanofi Indonesia mengadakan kampanya #KenapaHarusVaksin untuk mengedukasi masyarakat dan traveler akan manfaat vaksin.

Blogger yang hadir di acara #KenapaHarusVaksin

Sekarang jadi tahu manffatnya melakukan vaksin, kan? kalau ada yang belum jelas bisa kepoin instagram @kenapaharusvaksin dan @wwcommid ya! Semoga postingan ini bermanfaat dan informatif!