event

Peresmian Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional, Yuk ke Perpustakaan!

Jumat, September 15, 2017

Umumnya perpustakaan ramai ketika ada tugas kelompok namun diluar itu suasananya sepi. Kenapa? Minat baca masyarakat kita apalagi generasi muda sangat kecil. Agar minat membaca masyarakat meningkat, pada tanggal 14 September lalu tepat di hari Kunjungan Perpustakaan, Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional RI diresmikan!
Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional RI
Dulu saya pernah membahas Perpustakaan Kemendikbud, kali ini saya dan teman-teman blogger berkesempatan menyaksikan peresmian Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional secara langsung!

Sebelumnya, Perpusnas ini hanya memiliki 3 lantai dan tidak ramai pengunjung. Di peresmian ini para tamu undangan dan pers dibuat terpukau dengan gedung yang tinggi dengan gaya arsitektur modern seperti tower yang sering kita temui di Jakarta.

Sekarang Perpusnas memiliki 24 lantai dan 3 basement berdiri di atas lahan seluas 11.886 meter persegi dengan luas bangunan 50.445 meter persegi. Gedung Perpustakaan Nasional ini tertinggi di dunia untuk gedung perpustakaan. 

Di depan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan ini ada bangunan cagar budaya dengan gaya kuno. Terlihat sangat kontras tapi itu lah keunikan yang ditawarkan! Proses pembangunan gedung ini membutuhkan 2 tahun 6 bulan sejak 2015. Dana yang digunakan untuk membagun Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan lebih dari Rp. 500 miliar yang dianggarkan selama 3 tahun APBN (2014-2016).
Gedung cagar budaya
Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional RI
Terlebih lagi Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan menawarkan pelayanan inklusif untuk melayani penyandang disabilitas mulai dari segi sarana prasarana, koleksi, sampai ruangan khusus bagi disabilitas tuna netra. Layanan tersebut ditujukan agar seluruh golongan usia dapat menikmati layanan, mulai dari balita sampai lansia.

Dalam acara peresmian ini Pak Jokowi mengatakan, "Saat dapat laporan akan adanya peresmian Perpusnas, saat itu juga saya sampaikan 'Saya mau datang'." Beliau sangat antusias dengan adanya Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional ini.
Pak Jokowi di Peresmian Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional RI
Terdiri dari 24 lantai, apa saja fasilitas dan layanan yang disediakan Perpusnas untuk warga Indonesia? Mulai dari koleksi buku, mulai dari buku terbaru sampai buku langka pun ada. Bagi mahasiswa yang sedang menjalankan tugas akhir jangan lupa mengunjungi Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional.
Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional RI
Ada ruang baca untuk anak-anak dengan  atmosfir yang ceria dengan banyak warna dapat menjamin kenyamanan anak membaca. Tidak hanya itu, ada ruang khusus menyusui sehingga para ibu tidak perlu merasa risih. Untuk mengembangkan kreasi akan literasi pada anak, terdapat panggung kreasi yang bisa digunakan.

Semua orang punya hak untuk menuntut ilmu termasuk lansia juga sahabat difabel. Akan ada koleksi buku khusus juga petugas yang akan mendampingi untuk mencari buku atau CD-DVD di Perpusnas.

"Belajar bagaimana orang mengkonsumsi buku dan sesuaikan dengan terbaru. Jangan cepat puas akan inovasi karena teknologi cepat berkembang." Ujar Presiden RI ke 7 di siang itu.

Semuanya yang serba internet, mulai dari berkomunikasi, jual beli juga mendapatkan  informasi terbaru. Agar kebiasaan membaca buku tidak hilang di masyarakat, Perpusnas juga menyediakan koleksi e-journal dan e-book. Dan tentu saja wifi disediakan!
Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional RI
Fasilitas layanan Perpusnas dilengkapi data center koleksi dengan Teknologi Tier 3 dan telelift (system transportasi buku secara otomatis), ruang pameran , teater, aula dengan kapasitas 1.000 kursi, ruang telekonferensi, dan ruang-ruang diskusi yang dapat digunakan oleh para komunitas literasi.
Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional RI
Penasaran ingin bergabung menjadi anggota perpustakaan? Kartu anggota perpustakaan kini dikembangkan dengan teknologi radio frequency identification (RFID). Seluruh pengelolaan koleksi di seluruh lantai gedung menggunakan RFID. Manfaat teknologi RFID menjadi sarana pengamanan dan inventori koleksi. Setelah menjadi anggota perpustakaan kita bisa menikmati fasilitas layanan perpustakaan juga bisa meminjam buku untuk dibawa pulang dengan jangka waktu tertentu.

Setelah acara peresmian selesai saya pun berkeliling di gedung Perpusnas. Interior modern langsung menyapa, adanya lukisan Presiden RI menambah rasa kagum. Lantai Perpusnas juga memiliki jalur untuk membantu sahabat tunanetra. Berikut Direktori tiap lantai Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional.
Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional RI
Lantai 1 - Lobby Utama
Lantai 2 – Ruang Layanan Keanggotaan Perpustakaan dan Ruang Teater.
Lantai 3 Zona Promosi Budaya Baca.
Lantai 4 - Ruang Pameran Koleksi Perpustakaan.
Lantai 5 - Ruang Pustakawan.
Lantai 6 – Data Center.
Lantai 7 - Layanan Anak, Lansia Dan Disabilitas.
Lantai 8 - Layanan Audiovisual.
Lantai 9 - Layanan Naskah Nusantara.
Lantai 10 – Layanan Deposit.
Lantai 11 - Monograf Tertutup.
Lantai 12 – Ruang Baca Pemustaka.
Lantai 13 - Layanan Repositori Terbitan Karya Indonesia.
Lantai 14 - Layanan Koleksi Buku Langka.
Lantai 15 - Layanan Referens.
Lantai 16 - Layanan Koleksi Foto, Peta Dan Lukisan.
Lantai 17 – 18 Kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Lantai 19 – Layanan Multi Media.
Lantai 20 – Layanan Koleksi Berkala Mutakhir dan Bidang Ilmu Perpustakaan.
Lantai 21-22 Layanan Monograf Terbuka.
Lantai 23 - Layanan Koleksi Bangsa-bangsa di Dunia Dan Majalah Terjilid.
Lantai 24 - Layanan Koleksi Budaya Nusantara, Eksekutif Lounge dan Ruang Penerimaan Tamu Mancanegara.

Saya sempat ke lantai 24 yang juga disebut rooftop. Pemandangan bangunan dan gedung-gedung Jakarta dari ketinggian sangat indah, apalagi di senja hari. Dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan, saya yakin kalau Perpusnas akan mendapatkan banyak pengunjung. 
silahkan diabaikan
Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional RI
Buku adalah jendela dunia, agar kita bisa mengembangkan potensi diri yuk rajin membaca. Jika buku incaran harganya mahal kamu bisa mencari dan meminjamnya di Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional yang berlokasi di Jalan Merdeka Selatan Nomor 11.

Ingin mengunjungi Perpusnas? Jam operasional untuk weekdays adalah 8.30-16.00 Untuk weekend 9.00-16.00 dan Perpusnas tidak buka pada hari libur nasional. Ingin tahu informasi lebih lanjut bisa datang ke website atau Twitter Perpusnas di bawah ini.

perpusnas.go.id
021-3154864
info@perpusnas.go.id
Twitter: @perpusnas1

Semoga postingan kali ini bermanfaat, have an awesome day, everyone!

Terima kasih kunjungannya ke Suikalova! Semoga postingannya informatif dan bermanfaat.

You Might Also Like

31 komentar

  1. Imron Fhatoni17 September 2017 pukul 10.53

    Senang sekali mendengar berita ini. Hanya saja, banyak perpustakaan besar di penjuru negeri ini miskin pengunjung. Semoga perpustakaan ini bisa mendobrak budaya baca deh mba hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Annafi20 September 2017 pukul 11.19

      semoga minat membaca generasi muda bertambah dengan adanya Gedung baru Perpusnas ya :)

      Hapus
  2. fika anaira17 September 2017 pukul 12.28

    wih perpustakaannya kayak di Luar Negeri, pengen mampir kalo ke Jakarta

    BalasHapus
  3. Prananingrum17 September 2017 pukul 13.21

    perpusnya cakep tempatnya...jadi betah disana ya mbak

    BalasHapus
  4. Brian17 September 2017 pukul 13.25

    Dengan perpusnas Salemba apakah ada perbedaan terkait jenis koleksinya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Annafi20 September 2017 pukul 11.15

      yg saya dengar beberapa koleksi di Salemba akan dipindah ke perpusnas baru ini :D

      Hapus
  5. Shiva17 September 2017 pukul 13.35

    Wuaahhh... Aku mau ah main ke perpusnas, hehehe... Makasih ya mak infonya 😘😘

    BalasHapus
  6. Rach Alida Bahaweres 17 September 2017 pukul 13.48

    Wah asik banget mba. Aku belum pernah ke sini. Skali skali main ah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Annafi20 September 2017 pukul 11.13

      iya mba, bisa main ke monas juga karena deket banget. jangan lupa jadi anggota perpus biar bisa pinjem buku dan film di sana hehe

      Hapus
  7. Monica Anggen17 September 2017 pukul 15.53

    Semoga semakin banyak orang lebih suka jalan-jalan ke Perpustakaan Nasional dibanding ke mal ya, Mbak, apalagi gedung perpusnas yang baru ini keren banget dan nyaman untuk semua kalangan. Tapi yang utama sih buat baca buku juga, biar tambah cerdas dan wawasan makin luas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Annafi20 September 2017 pukul 11.12

      bener mba Monic, selain bisa hemat pengeluaran bisa nambah ilmu pengetahuan :D

      Hapus
  8. Laily Desy18 September 2017 pukul 06.58

    Ternyata ada reading area buat anak-anak, mau ajak anak-anak ah ke Perpusnas yang baru😉

    BalasHapus
  9. Laily Desy18 September 2017 pukul 06.58

    Ternyata ada reading area buat anak-anak, mau ajak anak-anak ah ke Perpusnas yang baru😉

    BalasHapus
    Balasan
    1. Annafi20 September 2017 pukul 11.08

      di perpus Kemendikbud juga ada, tapi di sini pasti lebih besar ya :D

      Hapus
  10. Cory Pramesti18 September 2017 pukul 08.54

    Kemarin sempat lewat pas acara peresmian perpusnas ini, tapi gak mampir karena lagi ada acara juga di PBNU, wah ternyata keren banget skrg. Jadi pengen kesitu mulu nih ntar :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Annafi20 September 2017 pukul 11.08

      ayuk ke sini, tempatnya cozy n instagramable banget, bisa ootd hehe

      Hapus
  11. Unknown18 September 2017 pukul 12.25

    bakalan bikin btah lama2 nih kalau ke perpus ini, membaca memang perlu tempat yang tenang dan nyaman..

    BalasHapus
  12. andi nugraha18 September 2017 pukul 12.56

    Perpustakaan memang perlu di desain seperti ini, membuat para pembaca nyaman, dan benar-benar bisa digunakan untuk belajar juga..

    Aku penasaran, kalau dekat langsung aku datangi lah..he
    Semoga bisa ke perpustakaan ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Annafi20 September 2017 pukul 11.04

      iyo mas, bisa nonton film koleksi di perpus ini juga lho :D

      Hapus
    2. andi nugraha21 September 2017 pukul 02.47

      Oh, gitu, wow banget itu mah. Wah bisa coba kalau lagi ke sana. Semoga aja kesampaian. Gak maen, cukup seharian di perpus itu juga cukup..hehe

      Hapus
  13. Sulung Siti Hanum18 September 2017 pukul 23.50

    Wah beda banget ya Perpusnas yang baru ini. Lebih nyaman. Jadi inget waktu kuliah dulu sering ke sini, ke pusat koleksi naskah kuno. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Annafi20 September 2017 pukul 11.02

      buku langkanya pasti masih ada kok dan pasti bertambah kedepannya :D

      Hapus
  14. Okapi note20 September 2017 pukul 09.28

    gak sabar pengen kesana euy..
    doyan baca juga..belum pernah soalnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Annafi20 September 2017 pukul 11.01

      jangan lupa jadi anggota, Dar. Biar bisa minjem bukunya ;)

      Hapus
  15. Annafi20 September 2017 pukul 11.03

    24 mas :D iyes pasti bisa seharian di sana

    BalasHapus
  16. GE MAULANI21 September 2017 pukul 06.40

    hwaaa pengin ke sana ih. Liat-liat koleksinya,mana ada free wifinya juga. Aaak bakal betah deh. terus bisa liat pemandangan gedung pencakar langit di sekitarnya hehehe

    BalasHapus
  17. fajar herlambang26 September 2017 pukul 11.58

    Bakal tiap hari tu kesana, klu deket

    BalasHapus

Jangan pake link ya, terimakasih!